sekuntum mawar ungu mekar dalam belenggu
nuraninya rindu pada langit biru
tapi tak mamu putuskan belenggu
dia coba tuk slalu tertawa
air mata disimpan di dada
karena cinta hanya sebatas angan saja
nuraninya terbelenggu norma
kadang dia bertanya pada angin malam
kenapa semua mesti begini
kadang dia bertanya pada matahari
kenapa dia mekar disini
nuraninya terbelenggu norma
tapi matahari diam
angin malam diam
belenggu juga diam
sementara nuraninya tetap bertanya
akhirnya dia coba
untuk menerima
dan pasrah pada Yang Esa
walau nuraninya
tetap bertanya
jam
fathia
pengikut blog resty
Categories
- : (1)
- artikel wan (1)
- hardware (2)
- humor (1)
- puisi (2)
- sms lucu (1)
- software (1)
Blog Archive
2/19/2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar